IKMAPEDA Berbagi untuk Mbah Jali
Ahad, (27/12/20) Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Peduli Difabel dan Anak (IKMAPEDA) laksanakan misi sosial dengan berbagi rezeki untuk Jali, kakek renta yang kesehariannya berjualan es lilin di jalan. Menurut informasi yang ada, kakek yang akrab dipanggil Mbah Jali itu memiliki penyakit langka namun tetap berjualan demi mendapatkan pundi-pundi rupiah dengan laba rata-rata Rp. 12.000., per hari. Sang isteri pun tidak dapat membantu karena penyakit stroke yang dialaminya.
“Berbagi untuk Mbah Jali” dilaksanakan sebagai salah satu wujud kepedulian IKMAPEDA terhadap sesama, khususnya bagi pihak yang membutuhkan. Kegiatan tersebut sebelumnya dimulai dengan galang donasi sejak 21-27 Desember berupa sembako, uang dan masker.
“Kepekaan dan kepedulian semacam ini memang perlu untuk dilatih, dilakukan, serta disyiarkan. Open donasi ini menjadi inisiatif teman-teman IKMAPEDA yang tentunya tidak lepas dari arahan pembina kami yaitu Bapak Suryadi. Sebagai seorang manusia sudah sepatutnya saling membantu, apalagi Mbah Jali ini sudah sepuh tapi masih tetap berjuang ektra untuk diri dan keluarganya,” kata Ayu Puspita Sari, koordinator devisi keilmuan IKMAPEDA.
Hingga 27 Desember donasi yang terkumpul hanya berupa uang dengan akumulasi dana yang diperoleh sebesar Rp. 450.000. Berdasarkan kesepakatan, dana tersebut sebagian dibelanjakan sembako dan sisanya diberikan dalam bentuk uang tunai.
“Sengaja sebagian uang yang diperoleh kami belanjakan sembako, tujuannya agar Mbah Jali tidak perlu luang tenanga dan waktu untuk membeli sendiri. Selain itu, kami juga memberikan uang tunai karena mungkin Mbah Jali membutuhkannya. Meskipun tidak seberapa, tapi kami berharap semua ini dapat bermanfaat bagi beliau,” ungkap ketua IKMAPEDA, Ainun Norma Aida.
Mbah Jali menyambut hangat kedatangan IMAPEDA ke rumahnya. Ia sangat berterimakasih atas segala bantuan yang telah diberikan.
“Terimakasih banyak yaa. Saya tidak bisa membalas kebaikan kalian, semoga Allah yang membalasnya. Saya doakan semoga urusan kalian selalu dimudahkan dan jadi orang sukses. Saya harap sisa usia kita bermanfaat, panjang umur, dan selalu sehat,” harap Mbah Jali dengan mata berkaca-kaca.