tipd@iain-jember.ac.id 081336890790

Kusuma Rini, Mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling Islam Raih Juara 3 Lomba Kaligrafi Kontemporer Ajang PORSI-JAWARA I 2023

Home >Berita >Kusuma Rini, Mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling Islam Raih Juara 3 Lomba Kaligrafi Kontemporer Ajang PORSI-JAWARA I 2023
Diposting : Senin, 06 Nov 2023, 20:23:55 | Dilihat : 209 kali
Kusuma Rini, Mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling Islam Raih Juara 3 Lomba Kaligrafi Kontemporer Ajang PORSI-JAWARA I 2023


BKI_UINKHASJBR. Nama "Kusuma Rini", Mahasiswi Semester 3 Prodi Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Dakwah di UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember menjadi juara 3 lomba kaligrafi kontemporer pada Pekan Olahraga Seni dan Ilmiah Se-Jawa Madura (PORSI JAWARA) I PTKIN Tahun 2023 yang berlangsung di UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember sejak 1 – 5 November 2023.

Sedikit Narasi tentang Kaligrafi Kontemporer : 
Kaligrafi kontemporer atau dikenal juga dengan kaligrafi lukis ialah perpaduan antara seni lukis dan kligrafi itu sendiri, yang mengedepankan keindahan yang terdapat pada bentuk-bentuk huruf yang dimodifikasi atau digayakan sehingga mempunyai nilai estetika yang tinggi. Ayat Al-Qur'an yang dilukis menyerupai apa saja entah itu flora, maupun geometris, seperti alam, pepohonan, sungai, tumbuhan, dan lainnya. 

Ini kali kedua saya mengikuti lomba kaligrafi kontemporer selama menjadi mahasiswa di UIN Khas Jember. Yang pertama pada tanggal 5 Maret 2023-9 April 2023, lomba yang diadakan oleh Makara Art Center, Universitas Indonesia dalam rangka kegiatan Syiar Ramadhan Kampus UI 2023 tingkat nasional antar mahasiswa, alhamdulillahnya dapat meraih juara harapan 1. Kemudian yang kedua kalinya, adalah pada acara PORSI Jawara 1, MasyaAllah amat tidak terduga, saya terpilih dalam seleksi mewakili UIN Khas Jember, dan puji syukur alhamdulillah dapat meraih juara 3. 

Dari acara ini, saya bersyukur bisa berkompetisi dengan orang-orang hebat, dan banyak belajar dari hasil karya mereka. Sedikit motivasi untuk teman-teman sekalian, bahwa perlombaan itu adalah wadah atau ajang untuk kita mengukur kemampuan, mengetahui sejauh mana kemampuan kita berkembang, karena dalam kompetisi menang atau kalah jadikan sebagai motivasi saja, yang utama tanamkan kepada diri untuk bagaimana membuat sebuah karya yang maksimal, baik, dan rapi. 

Dengan doa dan dukungan dari orang tua, guru dan semuanya, menjadi penyemangat saat berkompetisi, serta senantiasa bertawadhu kepada guru yang telah mengajarkan dan membimbing dalam pelaksanaan lomba, agar ilmu yang kita dapat menjadi berkah (Kusuma Rini)

;