tipd@iain-jember.ac.id 081336890790

Memahami Konseli (Publikasi Hasil penelitian)

Home >Berita >Memahami Konseli (Publikasi Hasil penelitian)
Diposting : Jumat, 12 Jun 2020, 13:28:09 | Dilihat : 1670 kali
Memahami Konseli (Publikasi Hasil penelitian)


Keterampilan Memahami Konseli

(Studi Pada Siswa SLB Negeri Patrang)

 

            Berbeda dengan pendidikan formal, tidak semua lembaga pendidikan khusus memiliki seorang konselor yang khusus menangani hambatan maupun permasalahan siswa. Melainkan sekolah harus berkerjasama dengan pihak orang tua untuk mengoptimalkan kemampuan siswanya. Seperti halnya di SLB Negeri Patrang Jember, seorang guru kelas harus mampu menjadi guru, konselor, sekaligus orang tua mereka. Sehingga bentuk pengajaran maupun pelayanan yang diberikan sangat berbeda dengan pendidikan formal. Layanan yang di berikan harus di sesuaikan dengan hambatan dan kebutuhan setiap siswa.Sehingga seorang guru lembaga pendidikan khusus diharapkan mempunyai keterampilan dalam memahami setiap karakteriktik dan permasalahan siswanya.

            Ada tiga keterampilandasar yang harus dikuasai guru untuk memahami permasalahan anak berkebutuhan khusus yaitu: Pengetahuan Psikologis, Keterampilan Bahasa, dan Keterampilan Komunikasi. Pengetahuan psikologis lebih pada bagaimana seorang guru atau konselor memahami karakteristik akibat hambatan ketunaan yang dimiliki siswa. Keterampilan bahasa merupakan keterampilan seorang konselor menyederhanakan bahasa yang sifatnya abstrak, dan keterampilan komunikasi merupakan sebuah keterampilan guru dalam mengkomunikasikan hambatan perkembangan siswa dengan orang tua. Sehingga akan berkesinambungan antara tujuan yang ingin di capai sekolah dengan harapan orang tua. Misalnya, ketika melakukan proses konseling dengan siswa tunarungu yang secara karakteristik kurang mampu menafsirkan kosa kata yang bersifat abstrak maka, seorang konselor harus menggunakan komunikasi tulisan maupun bahasa isyarat sebagai media dalam proses konseling. Selain media tulisan sangat efektif dalam proses konseling pada klien tunarungu, media tulisan juga mempermudah konselor apabila seorang konselor kurang mampu memahami bahasa isyarat (by Dinda/editor.by_admin)

;