tipd@iain-jember.ac.id 081336890790

Perkuat Riset Lapangan: Mahasiswa Prodi BKI mengikuti Riset Kolektif Mahasiswa

Home >Berita >Perkuat Riset Lapangan: Mahasiswa Prodi BKI mengikuti Riset Kolektif Mahasiswa
Diposting : Sabtu, 16 Jul 2022, 07:44:37 | Dilihat : 243 kali
Perkuat Riset Lapangan: Mahasiswa Prodi BKI mengikuti Riset Kolektif Mahasiswa


UIN KHAS Jember- Sedikitnya 60 Mahasiswa Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (KHAS) Jember yang terbagi dalam 20 Tim Penelitian melakukan presentasi dalam seminar proposal penelitian yang digelar oleh Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (KHAS) Jember, di Desa Sidomulyo Kec. Silo Kabupaten Jember  Jum’at (15/07/2022).

Seminar proposal ini merupakan rangkaian tahap kegiatan yang harus dilakukan oleh calon peserta Riset Kolektif Mahasiswa (RKM). Sebab, presentasi dalam seminar proposal penelitian ini menentukan layak atau tidak layak bagi mahasiswa menjadi peserta RKM pada tahap ini.

Sementara kegiatan seminar proposal ini dilaksanakan selama satu hari, Teknisnya semua peserta mempresentasikan proposal penelitian dihadapan riviewer yang telah ditunjuk oleh Panitia RKM, masing-masing reviewer terdari dari dosen pendamping tiap prodi maisng-masing.

Diketahui, Riset Kolektif Mahasiswa (RKM) adalah salah satu program penelitian ditingkat mahasiswa yang difasilitasi oleh Fakultas Dakwah. Program RKM ini bermaksud Meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan wawasan mahasiswa di bidang penelitian, agar memiliki kemampuan meneliti yang memadai untuk menghasilkan penelitian yang bermutu dan berkualitas.

Dekan Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember, Prof. Dr. Ahidul Asror, M.Ag pada kesempatan pembukaan di Balai Desa Sidomulyo mempertegas bahwa Riset Kolektif Mahasiswa ini sesungguhnya dalam rangka memberikan ruang dan akses mahasiswa untuk melatih skil dan kemampuan meneliti sesuai kompetensi keilmuan yang dimiliki agar termotivasi menghasilkan karya penelitian yang bermutu dan berkualitas, yang manfaatnya secara praksis dapat dirasakan masyarakat.

Disisi lain Kamiludin (Mas Kades) selaku kepala Desa Sidomulyo, sangat mengapresiasi dengan adanya riset kolektif antara mahasiswa dan dosen. Tentunya ini akan menjadi awal silaturahmi antara desa Sidomulyo dengan kampus UIN KHAS Jember. Hasil penelitian mahasiswa mudah-mudahan memberikan manfaat bagi masyarakat dan perangkat Desa sebagai evaluasi demi majunya desa ini.

Selain itu, Riset ini juga dalam rangka menyiapkan dan mengasah kemampuan meneliti mahasiswa agar memiliki kualifikasi dan kompetensi memadai untuk dilibatkan oleh para dosen, peneliti, maupun fungsional lainnya dalam program penelitian, khusunya di Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember.

Hal serupa juga disampaikan oleh Wakil Dekan III Fakultas Dakwah, Dr. Minan Jauhari, M.Si. Menurutnya Dengan mengikuti kegiatan Riset Kolektif Mahasiswa (RKM) ini, mahasiswa akan memperoleh banyak manfaatnya, diantaranya memperoleh kesempatan dan akses meningkatkan dan mengasah kemampuan meneliti untuk dijadikan modal menghasilkan karya penelitian yang bermutu dan berkualitas, serta memiliki relevansi dengan penyelesaian problem keilmuan (Islam), kemanusiaan, dan kemasyarakatan secara empirik.

Pada kesempatan ini, prodi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) Fakultas Dakwah, mendelegasikan satu tim penelitian, anggota tersebut diantaranya Eka Nuur Setiani, Lutfi Nailil Istiqomah dan Juniar Cici Sesarianti, tema yang diangkat adalah “Resiliensi Perspektif Gender: Upaya Single Parents Dalam Mempertahankan Keberlangsungan Hidup”. Penelitian ini diangkat karena dominasi persepsi masyarakat bahwa dampak yang sangat diarasakan dari sebuah pereceraian adalah seorang perempuan. Namun bukan berarti laki-laki tidak menjadi korban dari sebuah pereceraian. Ucap tim peneliti BKI.

Penelitian ini mendapatkan masukan dari dua fasilitator yaitu bapak Muhibbin dan bapak Fawaizul Umam mengenai novelty dan dan mempertajam analisis penelitian. Bisa saja suami istri yang sudah cerai mereka leih Bahagia, karena sudah bisa mandiri atau sudah tidak terjadi lagi kekerasan dalam rumah tangga. Ujar fasilitator

Selain itu melalui kegiatan penelitian kolektif kompetitif ini, mahasiswa juga memiliki competitive advantage untuk dapat berkiprah secara kompetitif dalam merespon tawaran-tawaran penelitian tingkat regional, nasional, dan bahkan internasional, khusunya kualifakasi terlibat dalam setiap kegiatan penelitian dosen. (Surya12)

 

;