tipd@iain-jember.ac.id 081336890790

Yudisium Pertama Prodi BKI Raih Tiga Penghargaan

Home >Berita >Yudisium Pertama Prodi BKI Raih Tiga Penghargaan
Diposting : Selasa, 03 Dec 2019, 10:20:23 | Dilihat : 392 kali
Yudisium Pertama Prodi BKI Raih Tiga Penghargaan


Maslahatun Nikmah dan Lailiyah, mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling Islam di daulat menjadi Yudisium terbaik, Skripsi Terbaik dan Hafidzoh 30 Juz Fakultas Dakwah IAIN Jember, ia berdua adalah yudisium dengan IPK tertinggi di Fakultas Dakwah. Tidak tanggung-tanggung, IPK mereka berdua diraihnya dengan nilai 3,92(26/08/2019).

Ada yang unik dari kedua yudisium ini dimana keunikannya terletak pada kesamaan yang mereka miliki yakni mereka berdua sama-sama mengambil prodi BKI pada kelas yang sama, sama-sama mendapatkan beasiswa bidikmisi, lalu memiliki nilai kumulatif dengan nilai yang sama yakni 3.92 dan yang terakhir sama sama istiqomah dalam menghafalkan 30 juz Al-Qur’an.

Dalam sesi wawancara, Nikmah mengaku sangat bersyukur dan bahagia karena bisa menjadi yudisium terbaik, skripsi terbaik dan hafidzoh 30 juz untuk Tahun Akademik 2019/2020.

“alhamdulillah memang saya memiliki IPK tertinggi, tapi hal ini semua tidak lepas dari doa orang tua, dosen, dan teman-teman yang selalu memberikan support kepada saya”

Lebih lanjut, saat di tanyakan apa rahasianya sehingga menjadi wisudawan terbaik di Fakultas Dakwah. Nikmah mengaku hanya mengerjakan tugas sebaik-baiknya, sesuai dengan ketentuan yang diberikan oleh Dosen. Dan yang terpenting saya selalu membaca sholawat ketika ujian berlangsung. Beda hal nya yang diungkapkan oleh Lailiyah yang didaulat mendapat penghargaan hafidzoh, saya selalu belajar lebih giat lagi, selalu mempelajari matakuliah yang diberikan oleh Dosen, selalu mengaji dalam hati ketika menghadapi ujian.

Sementara itu, untuk hal-hal yang perlu dicontoh oleh mahasiswa dibawahnya. Mereka berdua kompak mengatakan mahasiswa harus fokus, bisa membagikan waktunya sebaik mungkin antara kuliah dengan organisasi yang paling adalah doa kedua orang tua, mustahil rasanya tanpa doa dari beliau semua.

Untuk rencana selanjutnya, mereka ingin melanjutkan pengadiannya di tempat mereka masing-masig. Maslahatun Nikmah akan ke Depok untuk mangabdikan dirinya di pesantren sedangkan Lailiyah setelah wisuda nanti akan mengabdikan dirinya juga di rumah tahfidz yaitu di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Jember. (Sr/Philophobia)

 

 

;